Rabu, 06 Maret 2013

Kurikulum Pendidikan Karakter

 

Apa Itu Karakter?

Dennis Coon dalam bukunya Introduction to Psychology : Exploration and Aplication mendefinisikan karakter sebagai suatu penilaian subyektif terhadap kepribadian seseorang yang berkaitan dengan atribut kepribadian yang dapat atau tidak dapat diterima oleh masyarakat. Karakter adalah jawaban mutlak untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik didalam masyarakat.

Beda Karakter dan Kepribadian (Sifat Dasar)

Kepribadian adalah hadiah dari Tuhan Sang Pencipta saat manusia dilahirkan dan setiap orang yang memiliki kepribadian pasti ada kelemahannya dan kelebihannya di aspek kehidupan sosial dan masing-masing pribadi. Kepribadian manusia secara umum ada 4, yaitu : KolerisSanguinisPhlegmatisMelankolis.
Nah, Karakternya dimana? Saat setiap manusia belajar untuk mengatasi dan memperbaiki kelemahannya, serta memunculkan kebiasaan positif yang baru, inilah yang disebut dengan Karakter. Misalnya, seorang dengan kepribadian Sanguin yang sangat suka bercanda dan terkesan tidak serius, lalu sadar dan belajar sehingga mampu membawa dirinya untuk bersikap serius dalam situasi yang membutuhkan ketenangan dan perhatian fokus, itulah Karakter.

Mengapa Seorang Anak Butuh Pendidikan Karakter?

Pada dasarnya, pada perkembangan seorang anak adalah mengembangkan pemahaman yang benar tentang bagaimana dunia ini bekerja, mempelajari ”aturan main” segala aspek yang  ada di dunia ini . Anak-anak akan tumbuh menjadi pribadi yang berkarakter apabila dapat tumbuh pada lingkungan yang berkarakter

Ada 3 Cara Mendidik Karakter Anak:

1. Ubah Lingkungannya, melakukan pendidikan karakter dengan cara menata peraturan serta konsekuensi di sekolah dan dirumah.
2. Berikan Pengetahuan, memberikan pengetahuan bagaimana melakukan perilaku yang diharapakan untuk muncul dalam kesehariannya serta diaplikasikan.
3. Kondisikan Emosinya, emosi manusia adalah kendali 88% dalam kehidupan manusia. Jika mampu menyentuh emosinya dan memberikan informasi yang tepat maka informasi tersebut akan menetap dalam hidupnya.

Karakter apa yang perlu ditumbuhkan dan dibentuk dalam diri anak?

  1. Karakter cinta Tuhan dan segenap ciptaan-Nya
  2. Kemandirian dan Tanggung Jawab
  3. Kejujuran atau Amanah, Diplomatis
  4. Hormat dan Santun
  5. Dermawan, Suka Tolong Menolong & Gotong Royong
  6. Percaya Diri dan Pekerja Cerdas
  7. Kepemimpinan dan Keadilan
  8. Baik dan Rendah Hati
  9. Karakter Toleransi, Kedamaian dan Kesatuan.

Saat ini kami memiliki 3 program pendidikan karakter yang menjadi fokus dari kurikulum kami, yaitu :

1. Training Guru

Terkait dengan program pendidikan karakter disekolah, bagaimana menjalankan dan melaksanakan pendidikan karakter disekolah, serta bagaimana cara menyusun program dan melaksanakannya, dari gagasan ke tindakan.
Program ini membekali dan memberikan wawasan pada guru tentang psikologi anak, cara mendidik anak dengan memahami mekanisme pikiran anak dan 3 faktor kunci untuk menciptakan anak sukses, serta kiat praktis dalam memahami dan mengatasi anak yang bermasalah dengan perilakunya.

2. Program Kurikulum Pendidikan Karakter

Kami memberikan sistem pengajaran dan materi yang lengkap (untuk 1 tahun ajaran) serta detail dan aplikasi untuk sekolah dan materi untuk orang tua murid. Materi ini telah diuji coba lebih dari 5 tahun, disamping itu dalam program ini ada pendampingan dan training khusus untuk guru.
Training khusus guru ini dikhususkan untuk menciptakan suksesnya pendidikan karakter disekolah, disamping pemberian materi yang “advance” dari program training guru pertama. Karena disini para guru akan mempelajari aspek psikologi manusia (bukan hanya anak, tetapi untuk dirinya sendiri) dan menanamkan nilai-nilai kehidupan yang baik pada dirinya, murid dan keluarga. Guru akan memiliki “tools” untuk membantu menciptakan anak yang berkarakter lebih baik.

3. Program Bimbingan Mental

Program ini terbagi menjadi dua sesi program :
Sesi Workshop Therapy, yang dirancang khusus untuk siswa usia 12 -18 tahun. Workshop ini bertujuan mengubah serta membimbing mental anak usia remaja. Workshop ini bekerja sebagai “mesin perubahan instant” maksudnya setelah mengikuti program ini anak didik akan berubah seketika menjadi anak yang lebih positif.
Sesi Seminar Khusus Orangtua Siswa, membantu orangtua mengenali anaknya dan memperlakukan anak dengan lebih baik, agar anak lebih sukses dalam kehidupannya. Dalam seminar ini orangtua akan mempelajari pengetahuan dasar yang sangat bagus untuk mempelajari berbagai teori psikologi anak dan keluarga. Memahami konsep menangani anak di rumah dan di sekolah, serta lebih mudah mengerti dan memahami jalan pikiran anak, pasangan dan orang lain.

Selasa, 05 Maret 2013

Kurang Jam Mengajar, Guru Sertifikasi Cukup Bayar 50-100 Ribu per Bulan?


Srie, - Peraturan Kemdikbud yang mengharuskan guru yang sudah tersertifikasi mengajar minimal 24 jam per pekan, agaknya tidak selalu berjalan mulus.
Pasalnya, ketika kewajiban itu diterapkan pada guru, maka banyak cara guru untuk mengakalinya agar memenuhi persyaratan untuk menerima tunjangan profesi setiap tiga bulan sekali.
Di Bukttinggi, Sumatera Barat, misalnya, kekurangan jam mengajar sejumlah guru diakali dengan cara sistem arisan mengajar.
Dalam hal ini, guru giliran mengajar, sehingga seolah masing-masing guru memiliki 24 jam mengajar per pekan. [Baca: Penuhi 24 Jam Mengajar, Guru Gunakan Sistem Arisan Mengajar. Mungkinkah?]
Di luar itu, ada pula cara lain yang digunakan oleh oknum guru tersertifikasi untuk mengakali kekurangan jam mengajarnya.
Modusnya, antara lain, adalah dengan cara memanfaatkan jam mengajar guru honorer di sekolah, terutama di sekolah swasta, agar kekurangan jam mengajar menjadi terpenuhi.
Sebut saja Asep (bukan nama sebenarnya), seseorang yang mengaku tahu praktek akal-akalan guru PNS di daerah Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Menurut Asep, untuk menambah kekurangan jam mengajar, guru tersertifikasi tidak perlu mengajar di sekolah  yang lain.
Caranya, kata dia, cukup bayar Rp 50.000-100.000 per bulan  kepada guru honorer, maka jam mengajarnya nanti diklaim sebagai tambahan jam mengajar bagi guru PNS tersebut.
“Kan yang ngajarnya guru honorer di sekolah lain. Nah, guru yang bersangkutan yang di-online-kan (dilaporkan namanya, - red) ke pusat. Jadi, guru PNS bayar tuh ke guru honorernya 50-100 ribu per bulan,” terang Asep, Kamis (28/2), saat berkomunikasi melalui media sosial.
Praktek semacam itu, kata Asep, sudah biasa dilakukan oleh para guru sejak lama. Ia bisa memastikan modus bayar jam mengajar itu benar-benar terjadi, mengingat hal semacam itu dilakukan oleh sedikitnya 5 teman sendiri yang ia kenal.
“Kan kalau kemarin nggak boleh ngajar di swasta. Nah, sekarang bisa ya, gitu deh. temen di sini, ada 5 orang yang gitu,” ujarnya.
Upaya untuk memenuhi kewajiban minimal 24 jam mengajar bagi guru tersertifikasi mau tidak mau harus dilakukan.
Pasalnya, bila tidak memenuhi syarat minimal jam mengajar, maka dana tunjangan profesi guru yang dibayar setiap tiga bulan sekali itu akan ditahan oleh pihak Kemdikbud.
Pelaporan jam mengajar guru dilakukan setiap setahun sekali, namun akan dilakukan verifikasi data faktual di lapangan tiap satu semester sekali.
“Secara administratif, hal itu dilakukan per tahun. Namun, diverifikasi per semester untuk menentukan tunjangan profesi yang didapat,” kata Mendikbud, Mohammad Nuh, Rabu (27/2) kemarin, di Jakarta.
Di sejumlah daerah telah diketemukan adanya manipulasi data mengajar oleh guru tersertifikasi, untuk kemudian guru yang bersangkutan dikenai sanksi. *** [http://www.srie.org]

Rabu, 27 Februari 2013

PROFIL KETUA JURUSAN


NAMA
:
MUHLISIN, SPd.T
NIP
:
198509122011011012
NUPTK
:
-
TTL
:
KAB. SEMARANG, 12 SEPTEMBER 1985
PANGKAT GOLONGAN
:
PENATA MUDA
PROFIL
:

Era globalisasi dengan segala implikasinya menjadi salah satu pemicu cepatnya perubahan yang terjadi pada berbagai aspek kehidupan masyarakat, termasuk dalam penyediaan tenaga kerja trampil pada dunia kerja. Dalam hal ini dunia pendidikan, khususnya Jurusan TSM SMKN 1 GEGER mempunyai tanggung jawab yang besar dalam menyiapkan sumber daya manusia yang tangguh sehingga mampu hidup selaras didalam perubahan teknologi. Dalam masa kepemimpinan Muhlisin, SPd.T, Jurusan TSM SMKN 1 GEGER bertekad memberikan pelayanan pendidikan yang terbaik bagi siswa-siswanya. Semua perkembangan teknologi dicoba untuk diikuti dan diberikan kepada siswa sehingga lulusannya diharapkan mampu beradaptasi dengan dunia kerja sesuai dengan jurusannya.

Kegiatan UKK




Proses Kegiatan Ujian Kompetensi Jurusan

Kontak Sekolah


SMKN 1 Geger
Alamat: Ds. Nglandung, Kec, Geger Kab Madiun Jawa Timur, Indonesia
Telepon: (0351) 366099
Fax: (0351) 366099
Email: tsmgeger1@gmail.com
Web : http://www.tsmsmkn1geger.com
Blog : http://tsmgeger1.blogspot.com

Rabu, 30 Januari 2013

Selasa, 29 Januari 2013

Profil Jurusan TSM SMKN 1 Geger

          SMKN 1 GEGER  Terletak Di jl Raya Desa Nglandung  Kec Geger Kab Madiun . Sekolah Dapat ditempuh  dari perempatan PG pagotan  kearah barat sekitar 2,5 km. SMKN 1 GEGER mempunyai 4 Jurusan Yaitu 1) Teknik Sepeda Motor 2) Teknik Komputer Dan Jaringan 3)Teknik Adminitrasi Perkantoran 4) Dan Adminitrasi Perkantoran

Profil SMKN 1 GEGER
Identitas Sekolah
  1. Nama Sekolah : SMKN 1 GEGER
  2. NSS/NDS         : 400130
  3. Alamat Sekolah :
  • Jalan                   : jl Raya Desa Nglandung
  • Desa/Kelurahan    : Nglandung
  • Kecamatan           : Geger.
  • kabupaten           : Madiun 
  • Kode Pos             : 63171
  • Nomer Telp/Fax    : (0351)366099                           
identitas Kepala Sekolah :
  1. Nama Kepala Sekolah : Supriyada MPd.
  2. NIP                           : 19650318 1996 01 1 001
  3. Pangkat Golongan      :  Penata TK 1/111d
  4. SK Pengangkatan       :  Bupati Madiun
  5. Alamat Rumah           :  Jiwan Madiun
  6. No Telp                     :
 
VISI DAN MISI
TEKNIK SEPEDA MOTOR
SMKN I GEGER KABUPATEN MADIUN
VISI
“"TERWUJUDNYA  LULUSAN TEKNIK SEPEDA MOTOR (TSM) SMK NEGERI 1 GEGER  YANG TRAMPIL DALAM BERKARYA  SERTA DAPAT DISERAP DAN BERSAING DIDUNIA KERJA  “
MISI
  1. Mengembangkan kepribadian akhlak mulia dengan melatih, membimbing, dan mendidik siswa dalam rangka penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi.
  2. Membina dan mengembangkan potensi peserta didik, sehingga mampu menggali potensi lokal peserta didik
  3. Membina dan meningkatkan tenaga kependidikan yang berkualitas  untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.
  4. Menjadikan sarana belajar yang memadai untuk mencapai bembelajaran yang maksimal.
  5. Menciptakan lingkungan sekolah yang kondusif nyaman dan menyenangkan bagi warga sekolah dalam mendukung proses pembelajaran.
  6. Menjalin kerjasama untuk meningkatkan kualiatas peran sekolah di masyarakat.
                                                                                                                        KETUA KOMPETENSI KEAHLIAN
                                                                                                           TEKNIK SEPEDA MOTOR


                                                                                                            Muhlisin, S.Pd.T